
Proses tanam ini hanya dilakukan sekali dalam setahun sebagai komitmen menjaga keseimbangan ekosistem alam. Konservasi alam menjadi inti dari tradisi bercocok tanam padi huma.
Your browser isn’t supported anymore. Update it to get the most beneficial YouTube Accomplishing operate face and our most
The customer casita incorporates kitchenette, partner or spouse and children dwelling, Mattress place and tub. A lot of area for that motor vehicle fanatic With the many extended significant ceiling, 4 stall
Di bawah naungan Yayasan Paseban, kawasan ini menjadi pusat edukasi bagi masyarakat tentang bagaimana bertani secara alami tanpa bahan kimia berbahaya.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan merasakan kehangatan pedesaan yang autentik.
Dengan pengalaman lebih dari satu dekade dan sertifikasi organik selama ten tahun terakhir, Arista Montana terbukti bahwa produktivitas pertanian tidak harus merusak lingkungan. Mereka tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga pada upaya mendukung konservasi alam.
Anda dapat memeriksa situs On-line mereka atau menghubungi mereka untuk informasi lebih lanjut tentang jam buka, harga tiket, dan acara khusus.
Nilai-nilai ini tercermin dalam petuah “lojor teu beunang dipotong, pondok teu beunang disambung” yang Baca selengkapnya mengajarkan bahwa keputusan alam atau adat tidak boleh diubah begitu saja.
Upacara ini diadakan di Gunung Tangkuban Parahu, dan dikawitan di wilayah Gunung Jayagiri sebagai tempat yang dianggap lebih tua. Kesadaran akan cinta kasih yang ditunjukan oleh “Sang Kabuyutan” menjadikan leluhur kita sangat mensucikan gunung tersebut. Tidak boleh ada pemungutan pajak disana karena merupakan tempat bagi warga yang sangat taat akan dharma dan berbudi pekerti, rajin memelihara tempat bersemayam para dewa dan semua leluhur yang disucikan, atau yang taat menjalankan “Agama” (Prasasti kabantenan). Saat itulah, Ngertakeun Bumi Lamba menjadi nyata, dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.
Beras dari padi huma memiliki keunggulan yaitu kadar air yang rendah, sehingga bisa disimpan dalam waktu lama tanpa kehilangan kualitas.
Pada check here dasarnya tidak ada sesuatu yang kita pergunakan atau lakukan, tanpa manifestasi lain yang lebih dahulu menjadi bagian dari sesuatu itu. Buah dari pohon, air dari sungai, tanah kosong ber"penghuni".
Upacara ini juga terbuka untuk seluruh orang yang tetap meyakini jalan ketuhanan dan kemanusiaan "Sunda Wiwitan" (dalam makna universal). Yaitu orang yang berjuang untuk Tanah-Airnya dengan memelihara dan menjalankan semua warisan nilai spiritual, budi Upacara "NGERTAKEUN BUMI LAMBA" mapag sasih kapitu suryakala pekerti leluhurnya, sehingga bebas dari sekat perbedaan cara-ciri atau juga seperti orang-orang yang meyakini cahaya kasih yang melekat dalam kepribadiannya yang terbuka.
– Pengendalian hama alami: Menggunakan predator alami dan bio-pestisida yang tidak merusak ekosistem.
Ngertakeun bumi lamba, artinya Mensejahterakan Kehidupan Bumi Alam, seperti yang diamanatkan Sang Prabu Siliwangi 1482-1521M, dalam Sanghyang Siksa Kanda’ng Karesian. Upacara ini sebagai salah satu bentuk dari kearifan lokal masyarakat adat dalam berhubungan dengan alam yang mendesak manusia untuk mengubah sikapnya terhadap lingkungan, yaitu dengan berusaha kembali untuk lebih arif dalam memperlakukannya seperti yang telah dilakukan oleh leluhur sejak dulu.